Diriwayatkan oleh Muadz
bin Jabal r.a. dari Ibn
Abbas r.a., ia berkata : ”
Kami bersama Rasululah
SAW berada di rumah
seorang sahabat dari
golongan Anshar dalam
sebuah jamaah.
…
Tiba-tiba, ada yang
memanggil dari luar : ”
Wahai para penghuni
rumah, apakah kalian
mengizinkanku masuk,
karena kalian
membutuhkanku “.
Rasulullah SAW bertanya
kepada para sahabat : ”
Apakah kalian tahu siapa
yang menyeru itu ?”.
Para sahabat menjawab ,
” Tentu Allah dan Rasul-
Nya lebih mengetahui “.
Rasulullah berkata : ” Dia
adalah Iblis yang
terkutuk ? semoga Allah
senantiasa melaknatnya ”.
Umar bin Khattab r.a.
berkata : ” Ya, Rasulullah,
apakah engkau
mengijinkanku untuk
membunuhnya ?”.
Nabi SAW berkata pelan :”
Bersabarlah wahai Umar,
apakah engkau tidak tahu
bahwa dia termasuk
mereka yang tertunda
kematiannya sampai
waktu yang ditentukan
[hari kiyamat]?. Sekarang
silakan bukakan pintu
untuknya, karena ia
sedang diperintahkan
Allah SWT. Fahamilah apa
yang dia ucapkan dan
dengarkan apa yang akan
dia sampaikan kepada
kalian! “.
Ibnu Abbas berkata : ”
Maka dibukalah pintu,
kemudian Iblis masuk ke
tengah-tengah kami.
Ternyata dia adalah
seorang yang sudah tua
bangka dan buta sebelah
mata. Dagunya
berjanggut sebanyak
tujuh helai rambut yang
panjangnya seperti
rambut kuda, kedua
kelopak matanya
[masyquqatani]
memanjang [terbelah ke-
atas, tidak kesamping],
kepalanya seperti kepala
gajah yang sangat besar,
gigi taringnya memanjang
keluar seperti taring babi,
kedua bibirnya seperti
bibir macan / kerbau
[tsur].
Dia berkata, ” Assalamu
‘alaika ya Muhammad,
assalamu ‘alaikum ya
jamaa’atal-muslimin
[salam untuk kalian semua
wahai golongan
muslimin] “.
Nabi SAW menjawab :”
Assamu lillah ya la’iin
[Keselamatan hanya milik
Allah SWT, wahai
makhluq yang terlaknat.
Aku telah mengetahui,
engkau punya keperluan
kepada kami. Apa
keperluanmu wahai Iblis".
Iblis berkata :" Wahai
Muhammad, aku datang
bukan karena keinginanku
sendiri, tetapi aku datang
karena terpaksa
[diperintah]. ”
Nabi SAW berkata :” Apa
yang membuatmu
terpaksa harus datang
kesini, wahai terlaknat ?”.
Iblis berkata,” Aku
didatangi oleh seorang
malaikat utusan Tuhan
Yang Maha Agung, ia
berkata kepada-ku
‘ Sesungguhnya Allah
SWT menyuruhmu untuk
datang kepada
Muhammad SAW dalam
keadaan hina dan
bersahaja. Engkau harus
memberitahu kepadanya
bagaimana tipu muslihat,
godaanmu dan
rekayasamu terhadap Bani
Adam, bagaimana engkau
membujuk dan merayu
mereka. Engkau harus
menjawab dengan jujur
apa saja yang ditanyakan
kepa-damu ’. Allah SWT
bersabda,” Demi kemulia-
an dan keagungan-Ku, jika
engkau berbohong sekali
saja dan tidak berkata
benar, niscaya Aku
jadikan kamu debu yang
dihempas oleh angin dan
Aku puaskan musuhmu
karena bencana yang
menimpamu ”. Wahai
Muhammad, sekarang
aku datang kepadamu
sebagaimana aku
diperintah.
Tanyakanlah kepadaku
apa yang kau inginkan.
Jika aku tidak
memuaskanmu tentang
apa yang kamu tanyakan
kepadaku, niscaya
musuhku akan puas atas
musibah yang terjadi
padaku. Tiada beban yang
lebih berat bagiku
daripada leganya musuh-
musuhku yang menimpa
diriku”.
Rasulullah kemudian mulai
bertanya :
” Jika kamu jujur,
beritahukanlah kepada-ku,
siapakah orang yang
paling kamu benci ?”.
Iblis menjawab :” Engkau,
wahai Muhammad,
engkau adalah makhluq
Allah yang paling aku
benci, dan kemudian
orang-orang yang
mengikuti agamamu ”.
Rasulullah SAW :” Siapa
lagi yang kamu benci?”.
Iblis :” Anak muda yang
taqwa, yang
menyerahkan jiwanya
kepada Allah SWT ”.
Rasulullah :” Lalu siapa
lagi ?”.
Iblis :” Orang Alim dan
Wara [menjaga diri dari
syubhat] yang saya tahu,
lagi penyabar ”.
Rasulullah :” Lalu, siapa
lagi ?”.
Iblis :” Orang yang terus
menerus menjaga diri
dalam keadaan suci dari
kotoran – [menjaga
wudhu]“.
Rasulullah :” Lalu, siapa
lagi ?”.
Iblis :” Orang miskin [fakir]
yang sabar, yang tidak
menceritakan kefakirannya
kepada orang lain dan
tidak mengadukan keluh-
kesahnya “.
Rasulullah :” Bagaimana
kamu tahu bahwa ia itu
penyabar ?”.
Iblis :” Wahai Muhammad,
jika ia mengadukan keluh
kesahnya kepada makhluq
sesamanya selama tiga
hari, Tuhan tidak
memasukkan dirinya ke
dalam golongan orang-
orang yang sabar “.
Rasulullah :” Lalu, siapa
lagi ?”.
Iblis :” Orang kaya yang
bersyukur “.
Rasulullah bertanya :”
Bagaimana kamu tahu
bahwa ia bersyukur ?”.
Iblis :” Jika aku melihatnya
meng-ambil dari dan
meletakkannya pada
tempat yang halal ”.
Rassulullah :”Bagaimana
keadaanmu jika umatku
mengerjakan shalat ?”.
Iblis :”Aku merasa panas
dan gemetar”.
Rasulullah :”Kenapa, wahai
terlaknat?”.
Iblis :” Sesungguhnya, jika
seorang hamba bersujud
kepada Allah sekali sujud
saja, maka Allah
mengangkat derajatnya
satu tingkat ”.
Rassulullah :”Jika mereka
shaum ?”.
Iblis : ” Saya terbelenggu
sampai mereka berbuka
puasa ”.
Rasulullah :” Jika mereka
menunaikan haji ?”.
Iblis :” Saya menjadi gila”.
Rasulullah :”Jika mereka
membaca Al Qur’an ?’.
Iblis :’ Aku meleleh seperti
timah meleleh di atas api”.
Rasulullah :” Jika mereka
berzakat ?”.
Iblis :” Seakan-akan orang
yang berzakat itu
mengambil gergaji /
kapak dan memotongku
menjadi dua ”.
Rasulullah :” Mengapa
begitu, wahai Abu
Murrah ?”.
Iblis :” Sesungguhnya ada
empat manfaat dalam
zakat itu. Pertama, Tuhan
menurunkan berkah atas
hartanya. Kedua,
menjadikan orang yang
bezakat disenangi
makhluq-Nya yang lain.
Ketiga, menjadikan
zakatnya sebagai
penghalang antara dirinya
dengan api neraka. Ke-
empat, dengan zakat,
Tuhan mencegah bencana
dan malapetaka agar tidak
menimpanya ”.
Rasulullah :”Apa
pendapatmu tentang Abu
Bakar ?”.
Iblis :” Wahai Muhammad,
pada zaman jahiliyah, dia
tidak taat kepadaku,
bagaimana mungkin dia
akan mentaatiku pada
masa Islam ”.
Rasulullah :” Apa
pendapatmu tentang
Umar ?”.
Iblis :” Demi Tuhan, tiada
aku ketemu dengannya
kecuali aku lari darinya ”.
Rasulullah :”Apa
pendapatmu tentang
Utsman ?”.
Iblis :” Aku malu dengan
orang yang para malaikat
saja malu kepadanya ”.
Rasulullah :”Apa
pendapatmu tentang Ali
bin Abi Thalib ?”.
Iblis :” Andai saja aku
dapat selamat darinya dan
tidak pernah bertemu
dengannya [menukar
darinya kepala dengan
kepala], dan kemudian ia
meninggalkanku dan aku
meninggalkannya, tetapi
dia sama sekali tidak
pernah melakukan hal itu”.
Rasulullah :” Segala puji
hanya bagi Allah yang
telah membahagiakan
umatku dan
menyengsarakanmu
sampai hari kiamat ”.
Iblis yang terlaknat berkata
kepada Muhammad : ”
Hay-hata hay-hata [tidak
mungkin- tidak mungkin].
Mana bisa umatmu
bahagia sementara aku
hidup dan tidak mati
sampai hari kiamat.
Bagaimana kamu senang
dengan umatmu
sementara aku masuk ke
dalam diri mereka melalui
aliran darah, daging,
sedangkan mereka tidak
melihatku. Demi Tuhan
yang menciptakanku dan
membuatku menunggu
sampai hari mereka
dibangkitkan. Akan aku
sesatkan mereka semua,
baik yang bodoh maupun
yang pandai, yang buta-
huruf dan yang melek-
huruf. Yang kafir dan
yang suka beribadah,
kecuali hamba yang
mukhlis [ikhlas]“.
Rasulullah :”Siapa yang
mukhlis itu
menurutmu ?”.
Iblis dengan panjang-lebar
menjawab :
” Apakah engkau tidak
tahu, wahai Muhammad.
Barangsiapa cinta dirham
dan dinar, dia tidak
termasuk orang ikhlas
untuk Allah. Jika aku
melihat orang tidak suka
dirham dan dinar, tidak
suka puji dan pujaan, aku
tahu bahwa dia itu ikhlas
karena Allah, maka aku
tinggalkan ia.
Sesungguhnya hamba
yang mencintai harta,
pujian dan hatinya
tergantung pada nafsu
[syahwat] dunia, dia lebih
rakus dari orang yang
saya jelaskan kepadamu.
Tak tahukah engkau,
bahwa cinta harta
termasuk salah satu dosa
besar.
Wahai Muhammad, tak
tahukan engkau bahwa
cinta kedudukan [riyasah]
termasuk dosa besar. Dan
bahwa sombong, juga
termasuk dosa besar.
Wahai Muhammad, tidak
tahukan engkau, bahwa
aku punya 70,000 anak.
Setiap anak dari mereka,
punya 70,000 syaithan.
Diantara mereka telah aku
tugaskan untuk
menggoda golongan
ulama, dan sebagian lagi
menggoda anak muda,
sebagian lagi menggoda
orang-orang tua, dan
sebagian lagi menggoda
orang-orang lemah.
Adapun anak-anak muda,
tidak ada perbedaan di
antara kami dan mereka,
sementara anak-anak
kecilnya, mereka bermain
apa saja yang mereka
kehendaki bersamanya.
Sebagian lagi telah aku
tugaskan untuk
menggoda orang-orang
yang rajin beribadah,
sebagian lagi untuk kaum
yang menjauhi dunia
[zuhud]. Setan masuk ke
dalam dan keluar dari diri
mereka, dari suatu
keadaan ke keadaan yang
lain, dari satu pintu ke
pintu yang lain, sampai
mereka mempengaruhi
manusia dengan satu
sebab dari sebab-sebab
yang banyak. Lalu
syaithan mengambil
keikhlasan dari mereka.
Menjadikan mereka
menyembah Allah tanpa
rasa ikhlas, tetapi mereka
tidak merasa.
Apakah engkau tidak tahu,
tentang Barshisha, sang
pendeta yang beribadah
secara ikhlas selama tujuh
puluh tahun, hingga setiap
orang yang sakit menjadi
sehat berkat da’wahnya.
Aku tidak
meninggalkannya sampai
dia dia berzina,
membunuh, dan kafir
[ingkar]. Dialah yang
disebut oleh Allah dalam
Qur’an dengan firmannya
[dalam Surah Al Hasyr] :
” (Bujukan orang-orang
munafik itu adalah) seperti
(bujukan) syaitan ketika
mereka berkata pada
manusia: ”Kafirlah kamu”,
maka tatkala manusia itu
telah kafir ia
berkata: ”Sesungguhnya
aku berlepas diri dari
kamu karena
sesungguhnya aku takut
kepada Allah, Rabb
semesta alam ”. (QS.
59:16).
Apakah engkau tidak tahu
wahai Muhammad,
bahwa kebohongan itu
berasal dariku. Akulah
orang yang pertama kali
berbohong. Barangsiapa
berbohong, dia adalah
temanku, dan barangsiapa
berbohong kepada Allah,
dia adalah kekasihku.
Apakah engkau tidak tahu,
bahwa aku bersumpah
kepada Adam dan Hawa,
” Demi Allah aku adalah
penasihat kamu berdua”.
Maka, sumpah palsu
merupakan kesenangan
hatiku, ghibah,
membicarakan kejelekan
orang lain, dan namimah,
meng-adu domba adalah
buah kesukaanku, melihat
yang jelek-jelek adalah
kesukaan dan
kesenanganku.
Barangsiapa thalaq,
bersumpah untuk cerai,
dia mendekati perbuatan
dosa, meskipun hanya
sekali, dan meskipun ia
benar. Barangsiapa
membiasakan lisannya
dengan ucapan cerai,
istrinya menjadi haram
baginya. Jika mereka
masih memiliki keturunan
sampai hari kiyamat,
maka anak mereka
semuanya adalah anak-
anak hasil zina. Mereka
masuk neraka hanya
karena satu kata saja.
Wahai Muhammad,
sesungguhnya diantara
umatmu ada yang meng-
akhirkan shalat barang
satu dua jam. Setiap kali
mau shalat, aku temani
dia dan aku goda dia.
Kemudian aku katakan
kepadanya: ” Masih ada
waktu, sementara engkau
sibuk ”. Sehingga dia
mengakhirkan shalatnya
dan mengerjakannya tidak
pada waktunya, maka
Tuhan memukul
wajahnya. Jika ia menang
atasku, maka aku kirim
satu syaithan yang
membuatnya lupa waktu
shalat. Jika ia menang
atasku, aku tinggalkan dia
sampai ketika
mengerjakan shalat aku
katakan kepadanya,’
Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia
menengok. Saat itu aku
usap wajahnya dengan
tanganku dan aku cium
antara kedua matanya dan
aku katakan kepadanya, ’
Aku telah menyuruh apa
yang tidak baik
selamanya ’. Dan engkau
sendiri tahu wahai
Muhammad, siapa yang
sering menoleh dalam
shalatnya, Allah akan
memukul wajahnya.
Jika ia menang atasku
dalam hal shalat, ketika
shalat sendirian, aku
perintahkan dia untuk
tergesa-gesa. Maka ia
‘ mencucuk’ shalat seperti
ayam mematuk biji-bijian
dengan tergesa-gesa. Jika
ia menang atasku, maka
ketika shalat berjamaah
aku cambuk dia dengan
‘ lijam’ [cambuk] lalu aku
angkat kepalanya sebelum
imam mengangkat
kepalanya. Aku letakkan ia
hingga mendahului imam.
Kamu tahu bahwa siapa
yang melakukan itu, batal-
lah shalatnya dan Allah
akan mengganti kepalanya
dengan kepala keledai
pada hari kiyamat nanti.
Jika ia masih menang
atasku, aku perintahkan
dia untuk mengacungkan
jari-jarinya ketika shalat
sehingga dia mensucikan
aku ketika ia sholat. Jika ia
masih menang, aku tiup
hidungnya sampai dia
menguap. Jika ia tidak
menaruh tangan di
mulutnya, syaithan
masuk ke dalam perutnya
dan dengan begitu ia
bertambah rakus di dunia
dan cinta dunia. Dia
menjadi pendengar kami
yang setia.
Bagaimana umatmu
bahagia sementara aku
menyuruh orang miskin
untuk meninggalkan
shalat. Aku katakan
kepadanya, ’ Shalat tidak
wajib atasmu. Shalat
hanya diwajibkan atas
orang-orang yang
mendapatkan ni ’mat dari
Allah’. Aku katakan kepada
orang yang sakit :”
Tinggalkanlah shalat,
sebab ia tidak wajib
atasmu. Shalat hanya
wajib atas orang yang
sehat, karena Allah
berkata : ” Tidak ada
halangan bagi orang buta,
tidak (pula) bagi orang
pincang, tidak (pula) bagi
orang sakit, ???
Demikianlah Allah
menjelaskan ayat-ayat
(Nya) bagimu, agar kamu
memahaminya. (QS.
24:61) Tidak ada dosa bagi
orang yang sakit. Jika
kamu sembuh, kamu
harus shalat yang
diwajibkan ”. Sampai dia
mati dalam keadaan kafir.
Jika dia mati dan
meninggalkan shalat ketika
sakit, dia bertemu Tuhan
dan Tuhan marah
kepadanya.
Wahai Muhammad, jika
aku bohong dan ngawur,
maka mintalah kepada
Tuhan untuk membuatku
jadi pasir. Wahai
Muhammad, bagaimana
engkau bahagia melihat
umatmu, sementara aku
mengeluarkan seper-
enam umatmu dari Islam.
Nabi berkata :” Wahai
terlaknat, siapa teman
dudukmu ?”.
Iblis :” Pemakan riba”.
Nabi :” Siapa teman
kepercayaanmu [shadiq]
?” .
Iblis :” Pe-zina”.
Nabi :” Siapa teman
tidurmu ?”.
Iblis :” Orang yang
mabuk”.
Nabi :” Siapa tamumu ?”.
Iblis :” Pencuri”.
Nabi:” Siapa utusanmu ?”.
Iblis :”Tukang Sihir”.
Nabi :” Apa
kesukaanmu ?”.
Iblis :” Orang yang
bersumpah cerai”.
Nabi :”Siapa kekasihmu ?”.
Iblis :”Orang yang
meninggalkan shalat
Jum ’at”.
Nabi :”Wahai terlaknat,
siapa yang memotong
punggungmu ?”.
Iblis :”Ringkikan kuda
untuk berperang di jalan
Allah ”.
Nabi :” Apa yang
melelehkan badanmu ?”.
Iblis:”Tobatnya orang
yang bertaubat”.
Nabi:”Apa yang
menggosongkan
[membuat panas]
hatimu ?”.
Iblis:” Istighfar yang
banyak kepada Allah
siang-malam.
Nabi: ” Apa yang
memuramkan wajahmu
(membuat merasa malu
dan hina) ?”.
Iblis:”: Zakat secara
sembunyi-sembunyi”.
Nabi:” Apa yang
membutakan matamu ?”.
Iblis :” Shalat diwaktu
sahur [menjelang shubuh]
“ .
Nabi:” Apa yang memukul
kepalamu ?”.
Iblis:” Memperbanyak
shalat berjamaah”.
Nabi:” Siapa yang paling
bisa
membahagiakanmu ?”.
Iblis :” Orang yang
sengaja meninggalkan
shalat ”.
Nabi:” siapa manusia yang
paling sengsara [celaka]
menurutmu ?”.
Iblis:”Orang kikir / pelit”.
Nabi:” Siapa yang paling
menyita pekerjaanmu
[menyibukkanmu] ?”.
Iblis:” Majlis-majlis ulama”.
Nabi:” Bagaimana kamu
makan ?”.
Iblis:”Dengan tangan kiriku
dan dengan jari-jariku”.
Nabi:”Dimana kamu
lindungkan anak-anakmu
ketika panas ?”.
Iblis:” Dibalik kuku-kuku
manusia”.
Nabi:” Berapa
keperluanmu yang kau
mintakan kepada Allah?”.
Iblis:” Sepuluh perkara”.
Nabi:” Apa itu wahai
terlaknat ?”.
Iblis :” (1)Aku minta
kepada-Nya untuk agar
saya dapat berserikat
dalam diri Bani Adam,
dalam harta dan anak-
anak mereka. Dia
mengijinkanku berserikat
dalam kelompok mereka.
Itulah maksud firman
Allah : Dan hasunglah
siapa yang kamu
sanggupi di antara mereka
dengan ajakanmu, dan
kerahkanlah terhadap
mereka pasukan berkuda
dan pasukanmu yang
berjalan kaki dan
berserikatlah dengan
mereka pada harta dan
anak-anak dan beri janjilah
mereka. Dan tidak ada
yang dijanjikan oleh
syaitan kepada mereka
melainkan tipuan belaka.
(QS. 17:64)
(2)Setiap harta yang tidak
dikeluarkan zakatnya
maka saya ikut
memakannya. Saya juga
ikut makan makanan yang
bercampur riba dan
haram serta segala harta
yang tidak dimohonkan
perlindungan kepada Allah
dari setan yang terkutuk.
(3)Setiap orang yang tidak
memohon perlindungan
kepada Allah dari syaithan
ketika bersetubuih dengan
istrinya maka syaithan
akan ikut bersetubuh.
Akhirnya melahirkan anak
yang mendengar dan taat
kepadaku. Begitu pula
orang yang naik
kendaraan dengan
maksud mencari
penghasilan yang tidak
dihalalkan, maka saya
adalah temannya. Itulah
maksud firman
Allah : ” ??. , dan
kerahkanlah terhadap
mereka pasukan berkuda
dan pasukanmu yang
berjalan kaki ?? (QS. 17:64)
.
(4)Saya memohon
kepada-Nya agar saya
punya rumah, maka
rumahku adalah kamar-
mandi.
(5)Saya memohon agar
saya punya masjid,
akhirnya pasar menjadi
masjidku.
(6)Aku memohon agar
saya punya al-Qur ’an,
maka syair adalah al-
Qur ’anku.
(7)Saya memohon agar
punya adzan, maka
terompet adalah panggilan
adzanku.
(8)Saya memohon agar
saya punya tempat tidur,
maka orang-orang mabuk
adalah tempat tidurku.
(9)Saya memohon agar
saya punya teman-teman
yang menolongku, maka
maka kelompok al-
Qadariyyah menjadi
teman-teman yang
membantuku.
(10)Dan saya memohon
agar saya memiliki teman-
teman dekat, maka orang-
orang yang menginfaq-
kan harta kekayaannya
untuk kemaksiyatan
adalah teman dekat-ku. Ia
kemudian membaca ayat :
Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu
adalah saudara-saudara
syaitan dan syaitan itu
adalah sangat ingkar
kepada Rabbnya. (QS.
17:27)
Rasulullah berkata :”
Andaikata tidak setiap apa
yang engkau ucapkan
didukung oleh ayat-ayat
dari Kitabullah tentu aku
tidak akan
membenarkanmu ”.
Lalu Iblis meneruskan :”
Wahai Muhammad, saya
memohon kepada Allah
agar saya bisa melihat
anak-cucu Adam
sementara mereka tidak
dapat melihatku.
Kemudian Allah
menjadikan aku dapat
mengalir melalui
peredaran darah mereka.
Diriku dapat berjalan
kemanapun sesuai
dengan kemauanku dan
dengan cara
bagaimanapun. Kalau
saya mau, dalam
sesaatpun bisa. Kemudian
Allah berfirman
kepadaku :” Engkau dapat
melakukan apa saja yang
kau minta ”. Akhirnya saya
merasa senang dan
bangga sampai hari
kiamat. Sesungguhnya
orang yang mengikutiku
lebih banyak daripada
yang mengikutimu.
Sebagian besar anak-cucu
Adam akan mengikutiku
sampai hari kiamat.
Saya memiliki anak yang
saya beri nama:
(1)Atamah. Ia akan
kencing di telinga seorang
hamba ketika ia tidur
meninggalkan shalat Isya.
Andaikata tidak karenanya
tentu ia tidak akan tidur
lebih dahulu sebelum
menjalankan shalat. Saya
juga punya anak yang
saya beri nama (2)
Mutaqadhi. Apabila ada
seorang hamba
melakukan ketaatan
ibadah dengan rahasia
dan ingin menutupinya,
maka anak saya tersebut
senantiasa
membatalkannya dan
dipamer-kan ditengah-
tengah manusia sehingga
semua manusia tahu.
Akhirnya Allah
membatalkan sembilan
puluh sembilan dari
seratus pahala-Nya
sehingga yang tersisa
hanya satu pahala, sebab,
setiap ketaatan yang
dilakukan secara rahasia
akan diberi seratus pahala.
Saya punya anak lagi
yang bernama (3)Kuhyal.
Ia bertugas mengusapi
celak mata semua orang
yang sedang ada di majlis
pengajian dan ketika
khatib sedang
memberikan khutbah,
sehingga, mereka
terkantuk dan akhirnya
tidur, tidak dapat
mendengarkan apa yang
dibicarakan para ulama.
Bagi mereka yang tertidur
tidak akan ditulis pahala
sedikitpun untuk
selamanya. (4) Setiap kali
ada perempuan keluar
pasti ada syaithan (kedua
anaku) yang duduk di
pinggulnya, ada pula yang
duduk di daging yang
mengelilingi kukunya.
Dimana mereka akan
menghiasi kepada orang-
orang yang melihatnya.
Kedua syaithan itu
kemudian berkata
kepadanya, ’ keluarkan
tanganmu’. Akhirnya ia
mengeluarkan tangannya,
kemudian kukunya
tampak, lalu kelihatan
nodanya.
Wahai Muhammad,
sebenarnya saya tidak
dapat menyesatkan
sedikitpun, akan tetapi
saya hanya akan
mengganggu dan
menghiasi. Andaikata saya
memiliki hak dan
kemampuan untuk
menyesatkan, tentu saya
tidak akan membiarkan
segelintir manusia-pun di
muka bumi ini yang
masih sempat
mengucapkan ” Tidak ada
tuhan selain Allah dan
Muhammad adalah
Utusan-Nya ”, dan tidak
akan ada lagi orang yang
shalat dan berpuasa.
Sebagaimana engkau
wahai Muhammad, tidak
berhak memberikan
hidayat sedikitpun kepada
siapa saja, akan tetapi
engkau adalah seorang
utusan dan penyampai
amanah dari Tuhan.
Andaikata engkau memiliki
hak dan kemampuan
untuk memberi hidayah,
tentu engkau tidak akan
membiarkan segelintir
orang-pun kafir di muka
bumi ini. Engkau hanyalah
sebagai hujjah
[argumentasi] Tuhan
terhadap makhluq-Nya.
Sementara saya adalah
hanyalah menjadi sebab
celakanya orang yang
sebelumnya sudah dicap
oleh Allah menjadi orang
celaka. Orang yang
bahagia dan beruntung
adalah orang yang
dijadikan bahagia oleh
Allah sejak dalam perut
ibunya, sedangkan orang
yang celaka adalah orang
yang dijadikan celaka oleh
Allah sejak dalam perut
ibunya.
Kemudian Rasulullah SAW
membacakan firman
dalam QS Hud : Jikalau
Rabbmu menghendaki,
tentu Dia menjadikan
manusia umat yang satu,
tetapi mereka senantiasa
berselisih pendapat, (QS.
11:118) kecuali orang-orang
yang diberi rahmat oleh
Rabbmu. Dan untuk itulah
Allah menciptakan
mereka. Kalimat Rabbmu
(keputusan-Nya) telah
ditetapkan; sesungguh-
nya Aku akan memenuhi
neraka jahanam dengan
jin dan manusia (yang
durhaka) semuanya. (QS.
11:119) dilanjutkan dengan :
Tidak ada suatu
keberatanpun atas Nabi
tentang apa yang telah
ditetapkan Allah baginya.
(Allah telah menetapkan
yang demikian) sebagai
sunnah-Nya pada nabi-
nabi yang telah berlalu
dahulu. Dan adalah
ketetapan Allah itu suatu
ketetapan yang pasti
berlaku, (QS. 33:38) ”.
Kemudian Rasulullah
berkata lagi kepada Iblis : ”
Wahai Abu Murrah [Iblis],
apakah engkau masih
mungkin bertaubat dan
kembali kepada Allah,
sementara saya akan
menjamin-mu masuk
surga”.
Ia Iblis menjawab :”
Wahai Rasulullah,
ketentuan telah
memutuskan dan Qalam-
pun telah kering dengan
apa yang terjadi seperti ini
hingga hari kiamat nanti.
Maka Maha Suci Tuhan,
yang telah menjadikanmu
sebagai tuan para Nabi
dan Khatib para penduduk
surga. Dia, telah memilih
dan meng-khususkan
dirimu. Sementara Dia
telah menjadikan saya
sebagai tuan orang-orang
yang celaka dan khatib
para penduduk neraka.
Saya adalah makhluq
celaka lagi terusir. Ini
adalah akhir dari apa yang
saya beritahukan
kepadamu dan saya
mengatakan yang
sejujurnya ”.
Segala puji hanya milik
Allah SWT , Tuhan
Semesta Alam, awal dan
akhir, dzahir dan bathin.
Semoga shalawat dan
salam sejahtera tetap
selalu diberikan kepada
seorang Nabi yang Ummi
dan kepada para keluarga
dan sahabatnya serta para
Utusan dan Para Nabi.
Hikmah dari Kisah
tersebut di atas
Sebagai upaya mencari
hikmah dalah kisah di
atas, rangkuman ini
barangkali berguna untuk
direnungkan :
- Kita perlu semakin
menancapkan keyakinan,
bahwa syaithan tidak
punya kuasa sedikitpun
bagi orang-orang yang
disucikan-Nya.
- Jadi upaya kita adalah
memohon kepada Allah
Ta ’Ala agar Dia ridho dan
berkenan membersihkan
segala dosa baik sengaja
maupun tidak untuk
mendapatkan ampunan-
Nya.
- Bila kita simak,
perbedaan mendasar
keyakinan Iblis adalah
tidak ada keinginannya
untuk bertaubat, walau
Rasulullah SAW telah
menghimbaunya bahkan
dengan menawarkan
jaminan untuk
mendapatkan ampunan.
Dengan tegas Allah
berfirman : Dan
sesungguhnya Aku Maha
Pengampun bagi orang
yang bertaubat, beriman,
beramal saleh, kemudian
tetap di jalan yang benar.
(QS. 20:82).
- Bila kita cermati
hadangan dan rintangan
yang akan dilakukan oleh
Iblis dari kisah tersebut
membuat kesadaran
bahwa upaya untuk
menjalani kehidupan
sungguh tidak mudah.
- Hanya karena Maha
Rahman dan Maha
Rakhiim-Nya sajalah kita
akan selamat dalam
menjalani kehidupan ini
hingga akan selamat dari
jebakan-jebakan syaithan.
Namun perlu juga di-
ingat, Rasulullah juga
pernah mengata-kan
bahwa Jihad Terbesar
adalah Mengalahkan Hawa
Nafsu Kita Sendiri.
- Dari berbagai referensi
yang ada, cara yang yang
jitu untuk berusaha
menghindar dari godaan
syetan yang terkutuk
dalam bentuk apapun,
hanya dengan meminta
pertolongan kepada Alloh,
paling tidak rajin-rajinlah
mengucapkan Ta ’awudz
dan istighfar, jika
diperlukan ditambah
dengan sural al-Falaq,
surat An-nas, ayat kursi
(ada riwayatnya dari
pengalaman abu haraira),
dan surat albaqoroh.
Karena dengan alasan,
yang menguasai syetan
dan iblis hanyalah Alloh,
maka rajin-rajinlah
meminta perlindungan
kepada Alloh dalam segala
Hal termasuk dalam
beribadah, agar terhindar
dari segala bentuk jebakan
syetan.
- Bacalah “Robbi
A’uudzubika min
hamazatisy syayaatiini wa
a ’udzubika robbi iy
yakhdhuruun (ya
Tuhanku, aku berlindung
kepada-Mudari bisikan-
bisikan syetan. Dan aku
berlindung kepada-Mu, ya
Tuhanku, agar merek
tidak mendekatiku (QS. Al-
Mu ’minun 97-98]
- Au dzu billahi
minasyaithoni rrojiim…..
- Wallahu bisho wab
Wassalamu ‘alaykum
warohmatullahi Wa
barokaatuh
MAAF NUMPANG PROMO HARGA SPESIAL TERMURAH TERBARU DI ZAIRA SHOP BERBAGAI MACAN MEREK HENDPHONE Bagi Yg Berminat Silahkan Hubungi Kami Melalui. Via Tlpn/ Via SMS / Via BBM:PIN BB : 24C4A399 .HP : 0857-5 78-89857 website:http://zaira-shop.blogspot.com
BalasHapusReady Stock ! Apple iphone 5 32GB Rp.2.800.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 5S 32GB Rp.3.500.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 6 plus 32gb Rp.5.700.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy S5 Rp.3.100.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy S6 32GB Putih Rp.4.300.000
Ready Stock! Samsung Galaxy S4 I9500 Putih Rp.1.900.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy Note 3 PUTIH Rp.2.900.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy Note 4 SM-N910H Gold Rp.3.900.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy A3 A300H 16GB Rp.1.700.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy A5 A500F Silver Rp. 2.300.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy E5 E500H Putih Rp.1.700.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy E7 E700H Putih Rp. 2.050.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 4S 16GB (dari XL) - Black Rp.1.200.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel) Rp.1.200.000,-
Ready Stock !Samsung Galaxy Grand Prime SM-530H Rp.900.000
Ready Stock ! Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 4GB-64GB Rp.2.500.000,